Kategori
Tips dan Trik

Mengatasi Kinerja PC Yang Lamban

Komputer (PC) yang kinerjanya semakin melambat tentunya akan mengganggu dan menghambat produktifitas kerja. Lebih-lebih jika kompter (PC) itu kemudian juga mengalami crash. Mungkin saja apa yang sedang dikerjakan menjadi lenyap seketika sebelum sempat disimpan. Akan menjadi sangat menjengkelkan jika kemudian menjadi berlarut-larut atau bahkan memburuk. Sebelum minta tolong orang lain atau bahkan membawa ke tempat service ada baiknya kita mengenali beberapa faktor yang dapat mengakibatkan sebuah komputer menjadi lamban kinerjanya. Sebagai pengetahuan dasar bagi kita, berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya sekaligus bagaimana cara mengatasinya :

Matikan dan Hidupkan Kembali

Mematikan komputer dan kemudian menghidupkannya kembali akan memaksa semua proses yang sedang berjalan berhenti seketika dan membebaskan prosesor dan memory dari beban eksekusi program yang tadi mungkin tampak seperti hang atau bahkan hang, yang responnya sangat lambat atau bahkan tidak merespon sama sekali masukan yang diberikan. Jika diinput masih merespon proses bisa dilakukan dengan soft restart yaitu proses restart melalui software (jika di Windows dilakukan dengan cara klik Start – Turn off Computer – Restart). Jika respon komputer sangat lambat atau bahkan tidak merespon sama sekali masukan keyboard dan mouse, bisa dilakukan hard restart dengan menekan tombol restart di case komputer. Pada kasus tertentu jika tombol restart tersebut tidak juga merespon maka komputer bisa dimatikan dengan menekan tombol on/off computer dalam beberapa detik sampai komputer off.

Pastikan Semuanya Terupdate

Sistem operasi, program-program komputer, driver dan perangkat lunak lainnya dapat membuat kinerja komputer menjadi lambat-laun melambat jika ketinggalan jaman. Dengan mengupdate secara berkala tidak saja menghilangkan bug yang menghambat kinerja komputer tapi juga memastikan bahwa software-software yang terinstal adalah yang terbaru dan terbaik.

Program Yang Berjalan di Latar Belakang

Seiring waktu, komputer akan semakin banyak menjalankan program yang sebenarnya waktu itu tidak anda perlukan yang berjalan di latar belakang tanpa kita ketahui yang tentunya akan mengkonsumsi kerja prosesor dan ruang memory.

Anda bisa memeriksanya melalui Task Manager. Di tab Applications bisa dilihat program apa saja yang sedang berjalan dan jika ada program yang sebenarnya tidak dibutuhkan lagi saat itu anda bisa menutupnya. Lihat juga di tab Processes yang menunjukkan apa saja yang saat itu sedang dijalankan prosesor. Jika ada proses yang mencurigakan yang memakai prosesor dengan prosentase tinggi cobalah dicari informasinya melalui Google, jika file yang sedang jalan itu tidak dibutuhkan saat itu dan tidak ada kaitannya dengan sistem bisa anda hentikan juga untuk menghemat prosesor dan memory.

Untuk memastikan tidak ada program yang tidak dikehendaki berjalan di latar belakang, anda bisa memeriksanya secara berkala dengan program anti virus dan anti malware yang anda punya. Jika ada program pengganggu yang ditemukan oleh anti virus atau anti malware tersebut, segera bisa anda hapus.

Ruang Penyimpanan

Hardisk bukan hanya sekedar tempat untuk menyimpan program / aplikasi dan data file, melainkan juga salah satu komponen yang berkontribusi dengan kinerja komputer anda. Pada saat berjalan, komputer akan menggunakan sebagian harddisk untuk menyimpan beberapa file temporer yang akan digunakan nanti secara berulang-ulang. Jika tidak cukup ruang untuk menyimpan file-file temporer itu maka kinerja akan menjadi lamban secara signifikan. Sekurangnya sisihkan ruang penyimpanan harddisk anda sebanyak 10% dari total kapasitas harddisk anda untuk dibiarkan kosong.

Jika ruang penyimpanan sudah terlihat menyempit sementara banyak file yang anda rasa penting untuk tetap menyimpannya, sebaiknya file-file yang berupa file data dengan ukuran besar seperti film, video, foto atau musik dapat anda pindahkan ke tempat penyimpanan baru seperti harddisk eksternal.

Hardware Dan Harddisk Yang Menua

Pada akhirnya semua hardware dan harddisk akan melemah dan berpengaruh pada kinerja komputer. Apalagi harddisk yang terus-menerus komponen mesinnya bergerak dan berputar yang tentunya lama-kelamaan akan aus dan melemah.

Secara berkala anda bisa memeriksanya melalui program ScanDisk untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan fisik yang hanya bisa diatasi tentunya dengan cara menggantinya dengan harddisk baru. Demikian pula perlu secara berkala dicek dengan menggunakan program Defrag untuk mengatur kembali pengorganisasian penyimpanan file di harddisk.

Browser

Jika kinerja komputer dirasa melambat saat terhubung ke internet, cek pula browser internet anda. Pastikan browser disetting agar terupdate secara otomatis. Jika kinerja browser dirasa lamban perlu juga untuk mengosongkan chace dan cookie browser. Termasuk juga jika ada addon browser yang sebenarnya tidak dibutuhkan sebaiknya dihapus saja.

Jika perlu cobalah ganti browser antara Firefox, Chrome dan Safari. Bandingkan kinerja masing-masing saat browsing dan kemudahan penggunaannya. Pelajari di pengaturan settingnya untuk saling tukar history dan bookmarks masing-masing browser melalui fasilitas ekspor dan impornya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *