Kategori
Internet

Torrent : Alternatif Download Dan Berbagi File

Seringkali untuk mendapatkan suatu file, apakah file program, driver ataupun file-file audio dan video, kita harus browsing ke situs-situs yang memang mengkhususkan diri sebagai server file sesuai dengan kategori masing-masing apakah situs itu penyedia program, driver, audio ataupun file-file video. Jika kemudian memang file-file yang kita butuhkan terdapat disitu dan segera dapat didownload, maka urusan selesai sampai disitu.

Namun kita sering dihadapkan dengan kendala antara lain, file yang kita inginkan tidak kita temukan meski sudah putar-putar kesana-kemari, atau file ada tetapi situs penyedia file tersebut menghendaki kita harus membayar dengan sejumlah uang tertentu agar kita dapat mendownload file dengan kecepatan penuh dan dapat diresume (proses download diteruskan tanpa mengulang dari awal) jika proses download kita terputus baik, kita sengaja atau tidak.

Oleh karena itulah ada alternatif untuk  mendapatkan file-file yang kita butuhkan dengan melalui program file sharing torrent.  Dengan torrent, mereka yang terhubung dengan program torrent pada saat yang bersamaan dapat saling bertukar file satu sama lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jembatan penghubung tersebut adalah suatu program software yang dapat membuat dan membaca file dengan akhiran .TORRENT yang berukuran kecil dan berisi banyak informasi.

Software Yang Dibutuhkan

Ada beberapa jenis software yang bisa dipakai untuk berbagi file dengan menggunakan file .torrent ini, antara lain BitTorrent, uTorrent dan Azureus. Semua program tersebut gratis. Sebagai contoh, banyak yang memakai µTorrent karena ukuran filenya kecil, mudah digunakan dan mempunyai user interface yang sederhana namun cukup powerful. Demikian juga apa yang saya tulis ini memakai µTorrent sebagai referensi.

Silahkan diinstal dan ikuti saja proses penginstalannya yang secara otomatis dan biarkan saja program tersebut tersetting secara default tanpa anda repot-repot mensetting lagi, kecuali jika dikemudian hari anda sudah sangat familiar dan ingin mengutak-atik settingan software tersebut.

Mencari File

Setelah program terinstal, proses selanjutnya adalah mengunjungi situs-situs penyedia file berekstensi .TORRENT dan mencari file yang anda butuhkan. Andapun dapat juga minta bantuan Google untuk proses ini dengan mengetikkan nama file yang anda butuhkan yang ditambahi dengan kata torrent. Google akan menampilkan sejumlah link yang mengarah ke situs-situs penyedia file .TORRENT dimana file yang anda butuhkan berada.

Di situs penyedia file .TORRENT anda akan mendapati sejumlah link yang berhubungan dengan file yang anda butuhkan. Anda tinggal mengklik link tersebut untuk mendownload file berakhiran .TORRENT

Setelah selesai mendownload file ini, anda dapat membukanya dengan klik ganda. Atau akan langsung otomatis dibuka oleh software torrent. Andapun saat di situs penyedia file .TORRENT dapat mengklik ikon bergambar magnet untuk langsung mengaktifkan software torrent sekaligus membuka file .TORRENT yang anda pilih. Proses selanjutnya anda tinggal menunggu komputer anda terhubung dengan sejumlah komputer lain melalui internet yang menyimpan file sesungguhnya yang anda butuhkan. Kecepatan download tergantung dengan kecepatan internet anda  dan seberapa banyak komputer seeder (komputer penyedia file) yang terhubung dengan komputer anda.

Jika anda sudah selesai mendownload, maka sebenarnya anda sekarang pada posisi sebagai seeder, yaitu penyedia file bagi mereka yang membutuhkan, selama anda tidak menghapus file .TORRENT yang ada di dashboard dan tidak memindah file hasil download ke directory lain.

Bagaimana jika anda ingin memindah file hasil download tapi tetap ingin berperan juga sebagai seeder?. Bisa saja dilakukan dengan pindahkan file hasil download ke directory/folder yang diinginkan. Setelah itu anda buka µTorrent anda, klik kanan nama torrent yang berhubungan dengan file yang anda pindah tadi, akan muncul jendela menu. Sorot menu Advanced dan klik Set Download Location…, jendela pop muncul, pilih directory dimana anda tadi memindah file. Selanjutnya klik kanan lagi nama file torrent tadi yang ada di dashboard, pilih Stop untuk menonaktifkan torrent tersebut dan lakukan Force Re-Check yang juga ada di menu klik kanan pada torrent tersebut. Tunggu hingga proses recheck selesai kemudian start lagi torrent tersebut.

Kadang-kadang kita juga ingin memindah file yang sedang dalam proses download ke directory baru. Ini bisa kita lakukan dengan menyorot nama torrent yang ada di dashboard, klik menu File yang ada di jendela Detailed Info yang ada di bagian bawah halaman utama µTorrent yang bisa diaktifkan secara toggle dengan menekan tombol F5 keyboard anda. Setelah itu pilih file yang akan anda pindah dengan cara klik kanan nama file tersebut kemudian pilih Relocate. Anda bisa memindah lokasi baru untuk file tersebut sekaligus merubah nama filenya jika memang anda ingin merubahnya.

Berbagi File

Ingin berbagi file melalui torrent? Klik File – Create New Torrent atau tekan Ctrl-N atau klik icon yang ada di Toolbar. Sebuah jendela dialog akan muncul, klik Add File untuk memilih file tunggal (satu-persatu) yang akan anda sharing, atau Add Directory jika anda akan berbagi sekelompok file yang anda simpan di suatu directory. Sebaiknya suatu file atau beberapa file yang akan disharing disimpan di suatu folder atau directory tertentu agar mudah pengelolaannya saat disharing. Setelah file atau directory dipilih, klik tombol Create and save as … beri nama untuk menyimpan file .torrent yang anda buat.  Langkah selanjutnya adalah mengupload file torrent anda ke situs direktori torrent. Anda harus register dulu di situs tersebut sebelum dapat mengaupload file torrent anda. Selama file torrent anda masih aktif dan file yang disharing masih berada ditempatnya, tidak dihapus maupun dipindah, maka orang lain di belahan sana masih bisa mengakses file anda. Demikian pula jika ada yang selesai download file anda kemudian tidak segera menhapus file torrent dan file yang didownloadnya, maka file itu juga masih bisa terakses oleh mereka yang lain, walaupun mungkin anda sendiri sudah menhapus atau memindah file anda ke directory berbeda di harddisk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *