Melumasi adalah hal sangat penting dalam merawat sepeda. Hal ini sering dilupakan bahkan diabaikan oleh pemilik sepeda, padahal hal ini sangat vital.
Prinsip melumasi sepeda adalah melakukannya pada bagian-bagian logam sepeda yang saling bergesekan, agar bagian-bagian tersebut tidak lekas aus.
Bahan yang digunakan adalah pelumas khusus untuk sepeda, bukan sekedar gemuk biasa atau olie bekas. Pelumas yang terlalu tipis akan cepat habis dan tidak akan mampu menahan beban gesekan antar logam yang cukup besar. Sedangkan olie yang pekat akan cepat menggumpal dan akan justru menjadi tempat bertumpuknya debu dan kotoran.
Alat-alat yang perlu disiapkan:
- Koran bekas untuk alas
- Kain lap (t-shirt bekas) yang mempunyai daya serap
- Alkohol isopropyl atau pelumas sepeti WD 40
- Pelumas khusus rantai sepeda
Nah, kini menginjak ke bagian-bagian yang perlu untuk dilumasi.
a. Rantai
Putar gir sepeda dengan posisi rantai pada ring terbesar di depan dan ring terkecil di belakang. Semprotkan isopropil/WD 40 ke rantai. Lakukan dengan memutar pedal ke arah belakang secara perlahan sehingga rantai ikut bergerak.
Gosok pelan tiap mata rantai dengan kaus bekas. Hal ini akan menghilangkan gemuk berlebih di rantai sepeda. Ulangi dan kali ini gunakan sikat gigi bekas untuk bagian yang tidak terjangkau kain lap.
Setelah selesai maka saatnya rantai diberi cairan pelumas sepeda. Sebaiknya pelumasan rantai ini tidak dilakukan saat sepeda akan segera dipakai, karena cairan pelumas bisa terciprat kemana-mana. Biarkan 1-2 jam sebelum dipakai.
b. Derailer
Derailer adalah salah satu bagian sepeda yang punya banyak elemen bergerak. Onderdeel ini harus sering dibersihkan agar tidak macet dan kaku.
Bersihkan dulu dengan sikat kecil dan kain lap, setelah itu mankan gir naik turun. Perhatikan bagian mana saja pada derailer yang bergerak. Nah bagian inilah yang diberi pelumas.
c. Kabel Rem dan Kabel Derailer
Kabel-kabel ini mengendalikan kinerja rem dan pergerakan gir sepeda. Jika berkarat maka akan mengganggu efektivitas pengereman dan perpindahan gir yang optimal. Oleh karenanya sering-seringlah di cek dengan dan diberi pelumas, terutama jika sering bersepeda di jalan yang berdebu dan becek.
d. Rem
Beri rem sedikit saja pelumas, karena jika terlalu banyak malah bisa mengakibatkan rem sulit pakem. Pelumas diberikan pada bagian yang bergerak, sama dengan derailer. Mainkan rem dan perhatikan bagian mana saja yang saling bergesekan.
e. Pedal
Beri sedikit pelumas pada titik pertemuan pedal dengan crank. Hal ini akan membantu meringankan dan memantapkan kayuhan.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
;
Sumber : Harian Surya edisi Minggu, 2 Oktober 2011