Satu klasifikasi hewan menurut tipe polanya makanan adalah kelompok omnivora. Bisa dibilang apa definisi dari omnivora ini serta memberikan beberapa teladan mengenai hewannya?
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya, dapat dibagi menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora. Hewan herbivora ialah hewan yang hanya memakan tumbuhan. Sedangkan karnivora adalah hewan yang memakan daging.
Hewan herbivora serta karnivora hanya membatasi diri pada konsumsi satu jenis makanan tertentu. Keduanya bergantung secara eksklusif pada tanaman atau daging demi kelangsungan hidupnya. Sementara itu, hewan omnivora dapat bertahan dengan mengonsumsi beragam jenis pangan.
Menurut sumber National Geographic, akar kata dari istilah omnivora berasal dari dua kata dalam bahasa Latin yaitu “omnis” serta “vorare”. Kata omnis memiliki makna “segala sesuatu atau semua”, sedangkan vorare berarti “memangsa atau mengonsumsi”.
Omnivora memiliki berbagai sifat fisik yang membantu mereka dapat mengonsumsi tumbuhan dan hewan sekaligus. Misalnya, hewan Omnivora dilengkapi dengan lambung yang terdiri dari satu atau lebih bagian pada saluran cerna mereka guna mencernakan jenis makanan beragam itu.
1. Burung gagak
Burung gagak merupakan sejenis hewani yang bersifat omnivora dalam kelompok burung. Walaupun mereka kerap makan mayat binatang atau mengejar anak ayam, tetapi burung gagak juga umumnya memakan beras dan jagung di sawah.
2. Monyet
Monyet termasuk ke dalam hewan Omnivora berarti memakan segalanya, mulai dari biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, sampai beberapa hewan kecil dan serangga. Apabila ditelaah lebih lanjut, monyet merupakan bagian dari famili Primates tetapi tidak termasuk dalam golongan prosimia (sebelum era simpanse) atau apes baik itu di Dunia Lama maupun Dunia Baru. Walaupun begitu, ada pula sejumlah spesies monyet yang kadang disebut juga sebagai apes.
3. Orang utan
Orangutan adalah spesies primata berskala besar dengan bulu cokelat kemerahan serta lengan yang panjang. Binatang pemakan daging dan tumbuhan ini tersebar luas di hutan-hutan tropis di Indonesia dan Malaysia, terutama di Kalimantan dan Sumatera.
Umumnya, orangutan makan kulit kayu, bunga, daun-dauan, fungi, madu, berbagai jenis buah-buahan serta sejumlah serangga. Sementara itu, minuman mereka bisa didapatkan dari cairan hujan yang terkumpul pada lobang-lobang batang pohon.
4. Simpanse
Sama halnya dengan beberapa jenis primata lainnya, simpanse adalah hewan omnivora. Jenis makanannya seperti biji-bijian, buah-buahan, bunga dan serangga. Simpanse termasuk dalam primata keluarga Hominidae seperti gorilla dan orang utan.
Di alam liar, simpanse berkelompok dengan struktur sosial yang jelas dan ada di bawah kepemimpinan seorang atau beberapa individual yang memiliki otoritas untuk mengontrol dan mendominasi anggota kelompok lain yang posisinya lebih rendah.
5. Beruang
Beberapa beruang termasuk ke dalam jenis karnivora. Beberapa jenis beruang lainnya termasuk pemakan segala seperti madu, tumbuh-tumbuhan dan beberapa serangga kecil.
6. Luwak (Musang)
Kucing hutan atau musang adalah binatang pemakan segala yang biasanya tinggal di atas pohon. Di lingkungan alaminya, mereka sering mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan, serangga, cacing, ular kecil, serta sejumlah hewani kecil lainnya.
7. Babi
Babi merupakan hewan pemakan segala yang berasal dari daerah Eurasia. Sebutan hewan omnivora tersebut disematkan karena babi memakan daging dan tumbuh-tumbuhan.
8. Burung flamingo
Flamingo merupakan hewan pengonsumsi daging dan tumbuhan, namun sumber makanannya terutama adalah udang serta ganggang. Ciri khas paruhnya yang membentuk lengkungan menghadap ke bawah memungkinkan burung ini menyesuaikan diri dalam proses penyaringan air dan tanah liat saat mencari pangan.
9. Burung jalak
Burung jalak termasuk dalam kategori hewan pemakan segala dengan memiliki paruh yang kokoh, runcing, serta tegap. Saat berburu makanan, mereka mengonsumsi sejumlah serangga dan juga buah-buahan seperti misalnya pisang.
10. Burung kasuari
Kasuasi adalah spesies hewani yang merupakan pemakan segala. Mereka dilengkapi dengan kakiperkuatan beserta kukuh lancip. Kasuasi mengonsumsi berbagai macam buah serta serangga.
11. Paus
Selain dikenal sebagai mamalia laut,
paus
Selain itu, juga tergolong sebagai hewan yang makan berbagai macam makanan. Paus biasanya mengonsumsi cumi-cumi tipe Crustacea serta sejumlah spesies kecil lainnya.
12. Lumba-lumba
Seperti halnya paus, lumba-lumba merupakan mamalia serta konsumen omnivora yang tinggal di lautan terbuka. Makanan lumba-lumba meliputi squid, ikan berukuran kecil, dan plankton.
13. Udang galah
Udang galah juga termasuk hewan penghuni laut omnivora ini memakan cacing, siput, kerang, ikan, sisa-sisa padi, gandum, kacang kedelai, biji-bijian lainnya, tumbuhan yang hidup di air, serta buah-buahan. Tambahan lagi, udang galah adalah konsumen tingkat rendah dari organisme mati maupun binatang yang sudah meninggal.
14. Ikan lele
Ikan lele termasuk hewan omnivora yang cukup rakus, dan bahkan memiliki perilaku kanibal. Oleh sebab itu, habitat lele harus tersedia cukup makanan agar sifat kanibalnya tidak muncul terutama jika dipelihara dalam kolam.
15. Ayam
Ayam termasuk pula jenis hewan omnivora. Karena itu pemeliharaan ayam di rumah-rumah, terutama untuk jenis ayam kampung, terbilang mudah karena hewan ini bisa memakan berbagai jenis pangan baik tumbuhan maupun yang hewani.
16. Ikan mujair
Ikan mujair yang bertempat tinggal di perairan tawar termasuk ke dalam jenis hewan pemakan segala. Seperti halnya ikan lele, ikan yang berjenis omnivora semacam mujair cenderung lebih dapat menyesuaikan diri dengan pemberian makanan buatan.
17. Tikus
Tikus merupakan hewan omnivora yang dikenal sangat lahap dalam makanan. Karena bersifat pemakan segala, tikus dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai macam jenis pangan.
Kandungan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi oleh Tikus dapat bervariasi tergantung pada habitat mereka. Umumnya, tikus memiliki kebiasaan menguji berbagai macam makanan guna mengetahui efek dari konsumsinya. Apabila ditemukan bahwa makanannya tidak membawa dampak negatif bagi kesehatannya, maka ia akan memakan habis semua tanpa peduli jenis makanan itu seperti apapun.
18. Bebek
Bebek tergolong sebagai hewan omnivora. Mereka dapat mengonsumsi beragam jenis tanaman serta hewan-hewan kecil seperti cacing, ikan, serangga, dan sebagainya. Proses budidaya bebek cukup sederhana lantaran pengadaan makanannya yang relatif mudah.
19. Semut
Semut termasuk dalam kategori hewan omnivora. Makhluk kecil ini dapat bertahan dengan mengonsumsi bahan pangan baik dari tumbuhan maupun hewani. Semut dikenal sebagai konsumen jaringan hewani, cairan tanaman, biji-bijian, serta nektar madu yang dihasilkan oleh serangga herbivora.
Beberapa tipe semut cenderung menyukai karbohidrat. Jenis semut lain justru memilih protein dalam diet mereka. Terdapat juga spesies semut yang menunjukkan minat terhadap kedua jenis asupan gizi tersebut.
20. Kura-kura
Kura-kura termasuk dalam kelompok hewan omnivora. Diet mereka terdiri dari baik daging maupun tanaman.
Kura-kura mempunyai paruh yang kuat sehingga dapat digunakan untuk merobek daging atau tanaman. Akan tetapi, pola makan mereka dapat bervariasi bergantung pada lingkungan tempat tinggalnya. Kura-kura air tawar umumnya merupakan pemakan semua jenis makanan (omnivora), sedangkan kura-kura daratan lebih banyak mengonsumsi tumbuhan (herbivora).
21. Babon
Baboon merupakan simpanse besar yang termasuk dalam kumpulan primat pada famili Cercopithecidae dan disebut juga dengan “primat dunia lama”. Spesies ini cenderung lebih sering bernaungan di daratan dibandingkan dengan pepohonan. Diet mereka mencakup aneka ragam makanan mulai dari umbi-umbian, buah-buahan, antelope mini, hingga babun lainnya.
22. Coati
Amerika Selatan memiliki hewan pemakan segalanya disebut Coati. Hewan ini masih keluarga rakun Procyonidae. Ia mengonsumsi makanan dari tumbuhan dan daging.
23. Kepiting
Kepiting juga termasuk hewan omnivora. Hewan yang berjalan menyamping ini bertahan hidup dengan mengonsumsi cacing, ikan kecil, alga, rumput laut, dan sebagainya.
24. Cacing tanah
Cacing tanah mengonsumsi nematoda atau cacing gelang serta rotifera agar dapat bertahan hidup. Rotifera termasuk dalam kelompok zooplankton yang biasanya ditemukan di perairan tawar. Selain itu, cacing tanah juga menyantap bahan organik hasil pembusukan dari tumbuhan mati.
25. Burung kea
Burung Kea merupakan tipe burung parrot yang berasal dari Selandia Baru.
hewan
Omnivora ini memakan berbagai jenis tanaman (vegetarian) serta hewan-hewannya termasuk siput dan juga serangga.
26. Serigala berjambul
Anjing serigala dengan jambang terlihat di Amerika Selatan. Binatang tersebut tidak seluruhnya memakan daging. Anjing serigala bertujuan juga menyantap beragam macam tanaman sebagai keperluan makanannya.
27. Marmoset
Marmoset merupakan seekor monyet mini dengan keterampilan menanjak pohon serupa tupai. Kaki mereka dilengkapi dengan cakar. Diet marmoset meliputi sari pohon, buah-buahan, telur, serta binatang-binatang yang berukuran lebih kecil daripada diri mereka sendiri.
28. Rakun
Kura-kura dikenal dengan penampilannya yang unik yaitu bercak warna hitam dan putih pada bulunya. Ini adalah spesies yang berhasil bertahan dengan sangat baik dikarenakan sifatnya sebagai pemakan segala. Kura-kura mengonsumsi cacing, serangga, reptil, ikan, serta tanaman.
29. Rubah merah
Sebagai pemakan serbaguna, rubah merah memenuhi kebutuhan hariannya dengan mengonsumsi ragam jenis makanan. Mereka tidak hanya menyantap tikus dan kelinci tetapi juga burung. Selain itu, mereka pun ikut menikmati tanaman seperti buah beri, biji pohon ek, serta rumput sebagai bagian dari diet alami mereka.
30. Burung pelatuk
Burung tukik mengonsumsi getah pohon dengan cara membuat lubang pada batang pohon menggunakan paruh yang tangguh. Selain itu, ia juga makan serangga yang dijumpai.
Apakah Manusia termasuk Omnivora?
Manusia adalah makhluk yang memakan berbagai hal. Mereka menelan makanan hewani serta nabati dengan bersamaan.
Dengan mempertimbangkan ragam makanan yang dimakan, manusia termasuk dalam kategori omnivora. Keduanya, yaitu daging serta tanaman, penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Omnivora memiliki peranan vital di dalam jaring-jaring makanan. Secara umum, omnivora menduduki lapisan trofik ketiga, sejajar dengan hewan-hewan lainnya karnivora yang memakan daging.