– Duduk dalam posisi di mana Anda harus bertegur sapa melalui pembicaraan santai dengan lingkungan sekitar.
small talk
Bisa menjadi momen yang kurang menggembirakan untuk beberapa orang. Mereka mungkin merasakan bahwa pembicaraan seperti itu tampak dangkal dan tidak menambah nilai signifikan pada hubungan interpersonal.
Menariknya, kecenderungan menghindari
small talk
Ini bukan hanya masalah ketidaksukaan terhadap pembicaraan santai semata, melainkan juga mencerminkan sejumlah karakteristik pribadi yang lebih rumit. Banyak orang yang merasa tak nyaman dengan percakapan ringan ternyata memiliki aspek-aspek dalam diri mereka yang secara signifikan mengubah cara interaksi sosial. Seperti dilansir dari Geediting.com pada hari Sabtu, 3 Mei, ada setidaknya tujuh ciri mendalam yang kerap kali dapat diidentifikasi pada individu yang kurang tertarik untuk melakukan basa-basi.
1. Mereka Cenderung Introspektif
Orang-orang yang kurang menikmati percakapan santai cenderung menghabiskan banyak waktunya untuk introspeksi dan mencerna pemahaman tentang dirinya dengan dalam. Mereka jauh lebih tertarik kepada refleksi pribadi serta penjabaran atas emosi atau pengalaman yang telah dialaminya.
2. Mereka sangat mengapresiasi keunikan
Interaksi yang dirasakan sebagai palsu atau buatan-buat benar-benar dibenci oleh orang-orang yang menjauhi hal seperti itu.
small talk
Mereka menginginkan ketulusan serta transparansi dalam tiap pertukaran pikiran dan sudah bosan dengan dialog yang cuma sebatas permukaan.
3. Mereka Merupakan Penyimak Yang Tidak Biasa
Oleh karena tak begitu gemar mengobrol tentang topik-topik yang kurang bermakna, mereka cenderung jadi pendengar yang teliti dan peka terhadap emosi orang lain. Mereka benar-benar fokus pada apa yang diutarakan oleh oranglain serta membebaskan ruang bagi orang tersebut agar bisa bicara lebih lanjut.
4. Mereka Menjalin Hubungan yang Berarti
Misi pokok mereka ketika berinteraksi adalah menciptakan ikatan emosional yang kuat dan signifikan dengan individu lain. Mereka lebih condong ke arah menjalin relasi mendalam bukannya bergaul secara luas tapi dangkal, mengutamakan kualitas dari setiap pertalian tersebut.
5. mereka sering kali memiliki empati yang tinggi
Keterampilan untuk menyimak dan mengenali perasaan manusia lainnya merupakan salah satu kekuatan besar yang dimiliki mereka. Ketajaman emosi ini mendorong mereka cenderung mendukung obrolan yang melibatkan pemberian ungkapan perasaan atau kisah hidup dengan jujur.
6. Umumnya mereka adalah pemikir mandiri
Orang yang tidak suka
small talk
Biasanya mereka tidak gampang dipengaruhi oleh pendapat kebanyakan atau trend yang lagi nge-hits. Mereka punya sudut pandang pribadi yang berbeda dan cenderung lebih suka membahas gagasan asli dibanding ikutan ngobrol hal biasa.
7. Mereka Kebanyakan Benar-benar Peduli Diri
Pengetahuan yang mendalam mengenai keunggulan dan kelemahan pribadi dapat membantu seseorang merasa lebih nyaman dengan identitas asli mereka. Kecerdasan emosional seperti itu membebaskan mereka dari kebutuhan untuk berpura-pura atau menampilkan percakapan kosong demi memberikan impresi tertentu kepada orang lain.
Sifat-sifat yang dalam ini kerap kali menjadi alasannya ketika mereka merasa bahwa percakapan dangkal kurang memadai untuk keperluan interaksi mereka. Lebih dari itu, mereka cenderung mencari pembahasan masalah besar atau menukar pikiran serta emosi jujur dibandingkan hanya sekadar saling membuka diri secara permulaan.