7 Penyebab Dinding Rumah Berjamur yang Berbahaya

Kerusakan pada dinding dapat muncul akibat berbagai hal, salah satunya adalah dinding yang mengalami pertumbuhan jamur.

Dinding yang berjamur dapat menimbulkan dampak buruk bagi penghuninya, termasuk gangguan kesehatan. Bagaimana tidak, dinding tersebut mungkin mengandung bakteri berbahaya yaituE.colidan dapat memicu munculnya penyakit.

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat muncul akibat keberadaan bakteri ini meliputi diare, pneumonia, dan infeksi saluran kemih. Jika Ibu menemukan dinding yang berjamur, maka pastikan untuk mengetahui penyebab utama dari hal tersebut terjadi.

Setelah mengetahui penyebabnya, Ibu dapat menghilangkan dinding berjamur untuk jangka waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, perhatikan beberapa penyebab dinding berjamur yang telah rangkum.

Daftar Penyebab Dinding Rumah Tumbuh Jamur

1. Rumah yang lembap

Penyebab utama dinding mengalami pertumbuhan jamur adalah kelembapan yang berlebihan di dalam rumah. Bukan hanya terjadi pada daerah yang lembap, tetapi juga bisa terjadi di wilayah yang panas dan kering.

Salah satunya adalah ketika Ibu menggunakan terlalu banyak air panas sehingga membuat area di dalam ruangan menjadi lebih basah.

Lakukan langkah pencegahan dengan membuka jendela, membersihkan bagian belakang mesin cuci secara rutin, serta memastikan adanya sirkulasi udara yang baik di dalam rumah.

2. Kondisi yang berembun

Terkadang, suhu di dinding batas lebih rendah dibandingkan dengan suhu di dalam ruangan. Keadaan ini bisa memicu penumpukan kelembapan yang menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur di dinding.

Baca juga :  iPhone 15, 16, dan 17 Terancam Bug iOS 26: Segera Ubah Pengaturan Ini

Uap air yang ada di atmosfer dapat mengalami pendinginan saat bersentuhan dengan dinding, sehingga berubah menjadi bentuk cair. Ibu sebaiknya secara rutin memeriksa setiap dinding luar rumah untuk mencegah terjadinya akumulasi seperti ini.

3. Terjadinya kebocoran air

Hal yang sering terjadi, namun tidak boleh dianggap remeh, adalah adanya kebocoran air. Saluran pipa yang rusak dapat mengalirkan air dan masuk ke bagian struktur rumah setiap kali air digunakan.

Akibatnya, terjadi penumpukan kelembapan dalam jangka waktu tertentu dan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding. Oleh karena itu, Ibu harus memastikan memilih pipa yang berkualitas agar tidak bocor dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

4. Atap yang bocor

Tidak hanya pipa bocor yang dapat menjadi penyebab munculnya jamur pada dinding, tetapi atap yang bocor juga bisa menyebabkannya. Umumnya, cuaca buruk dapat menyebabkan penumpukan jamur di dalam rumah.

Jika tidak segera diperbaiki, kebocoran ini dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di atap rumah yang berpotensi memicu pertumbuhan jamur pada dinding. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan membangun atap menggunakan bahan berkualitas yang mampu bertahan terhadap cuaca ekstrem.

Jangan lupa untuk sering memeriksa atap atau loteng secara rutin, Ma!

5. Ventilasi udara kurang

Pertumbuhan jamur di dinding bisa juga terjadi akibat ventilasi udara yang tidak memadai di dalam rumah. Terlebih lagi, udara di dalam ruangan akan terperangkap dan tidak bergerak di seluruh bagian rumah.

Baca juga :  Nokia C22: Ponsel Tahan Lama yang Kembali ke Akar

Uap yang muncul saat Ibu memasak, mencuci piring, dan mandi, dapat menyebabkan permukaan menjadi basah dan lengket. Pertimbangkanlah untuk membangun rumah dengan banyak jendela, agar sirkulasi udara berjalan lancar.

6. Pakaian yang basah dibiarkan terlalu lama

Apakah Ibu tahu, bahwa jamur sebenarnya hanya memerlukan waktu 24 jam untuk berkembang dan berkembang biak? Pakaian yang basah dan lembap, jika tidak segera dikeringkan atau dijemur, bisa menjadi penyebab utamanya.

Menyimpan pakaian basah daripada mengeringkannya dapat menyebabkan kelembapan di sekitar ruangan. Selain itu, hal ini juga bisa memicu tumbuhnya jamur pada dinding. Oleh karena itu, jangan lupa untuk segera mengeringkan pakaian yang basah, Ma!

7. Rumah yang pernah terkena kebanjiran

Penyebab terakhir mungkin tidak bisa dihindari, yaitu bencana. Rumah yang terendam banjir memerlukan waktu cukup lama untuk benar-benar kering. Bahkan, beberapa minggu bisa dilewati namun rumah masih belum kering setelah banjir.

Tentu saja hal ini menyebabkan kelembapan pada dinding dan lantai rumah, yang menjadi lingkungan sempurna untuk pertumbuhan jamur. Bahkan, jamur yang tumbuh bisa mengandung racun berbahaya, yaitu Stachybotrys Chartarum.

Jika rumah Ibu pernah terendam banjir, segera hubungi ahli pembersih agar memastikan rumah tidak mengalami pertumbuhan jamur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *